BERMAIN KE CITYLINK

Ini adalah pertama kalinya saya main ke citylink, daerah kopo gitu. Ke sana dengan siapa saja ya? XD
Saya bermain dengan nisa dan seorang akhwat berinisal S. ^_^

Sedikit cerita latar belakang, kenapa kita sampai jauh-jauh main ke daerah kopo. Jadi awalnya, S ingin nonton XXI, "99 Cahaya di Langit Eropa". Tapi saat ini XXI terdekat sudah tidak menayangkan film tersebut. Akhirnya, S menemukan bahwa ada XXI yang masih menayangkan,yaitu di citylink.

Lalu kita bertiga mulai berpetualang ke citylink. :D
Berhubung saya sudah pernah melewati citylink, rute brgkt cukup lancar, tanpa perlu nge-bolang terlalu jauh, dan alhamdulillahnya, perjalanan tidak macet.

Setelah sampai di XXI, kita cukup kaget, karena dari 6 studio, tidak ada yang menayangkan film tersebut. Namun karena kemauan S sangat tinggi untuk menonton film itu dan sudah dicek di website (agak lebay sih bahasanya, hehe), kita masuk ke dalam XXI dan ternyata film tersebut memang masih ada, tapi bergantian dengan film "Soekarno". Akhirnya kita yang sebelumnya merencanakan nonton pukul 13.00, menunda hingga pukul 15.55. Cukup sore sih, tapi tidak mengapa, masih banyak tempat yang bisa dijelajah.

Sambil menunggu waktu sore tiba, kita jalan-jalan ke gramedia, skalian S ingin mencari buku. Katanya sih untuk ujian BK. Ternyata, bukunya juga lagi kosong. Ya sudah, kita muter-muter di dalam gramedia melihat buku-buku baru yang ada. Awalnya saya memisahkan diri dari nisa dan S. Tapi entah mengapa, kita bertemu lagi di bagian koleksi buku keluarga atau kategori Islam. Di sana kita baca dan asik diskusi tentang buku-buku yang rata-rata tentang pra nikah. Seru sih, kita yang masih beranjak dewasa ini membahas tentang rencana masa depan. Tapi jujur, saya senang bisa melihat pandangan S tentang keluarga.. ^_^

Setelah 'cukup' puas menjelajahi gramedia, masih ada 2 jam lagi sebelum film diputar. Setelah diskusi yang cukup alot (lebay ni, hehe) kita memutuskan untuk silaturahmi ke tempat uwa-nya S di daerah kopo. Dekat dengan citylink.

Perjalanan yang awalnya dikira lancar, ternyata penuh dengan rintangan. Sebelumnya saya yakin, belokan menuju kompleknya adalah belokan di ujung, tapi portalnya terkunci. Setelah memutar ke sebelah, ternyata malah balik ke belokan sebelumnya. Di sana saya diketawa-in S dan nisa karena ke-PD-an. Akhirnya Saya
urun dan mencoba cari jalan lain yang bisa dengan berjalan kaki, karena Saya punya insting jalan yang bisa dilewati. Ternyata ada jalan di sebelah yang se-tahu Saya sebelumnya terkunci, tapi saat ini terbuka. Ya udah, kita akhirnya sedikit memutar. Sampailah kita di tempat. Setelah menunggu beberapa saat dan rumah itu masih kosong, S mengajak kita ke tempat uwa-nya tidak jauh dari tempat tersebut. Akhirnya kita bertemua dan bisa bersilaturahmi dengan uwa-nya S. Hal yang cukup lucu di sini, saat beliau bertanya tentang siapa kita (teman-temannya S). S menjawab kalau kita adalah teman-teman kuliah S. Padahal hanya nisa yang teman kuliah, sedangkan Saya berbeda universitas. XD

Akhirnya waktu menonton pun tiba.
:D
Senang, menarik, seru, mengharukan.. Mantep banget lah filmnya..
Jadi penasaran pengen nonton yang part 2 nya.. Haha

Terakhir,
kita menuju Ace Hardware untuk membeli jemuran. Yang ceritanya jemuran itu memang banyak habis di toko lain, dan ini pun tinggal satu yang ada di display. :P
Setelah proses pembayaran selesai, ternyata jemuran ini sulit dibongkar menjadi kondisi awal, sehingga ada dua bagian terpisah yang berukuran besar. Alhasil, satu kotak saya yang bawa, sedangkan satu lagi dibawa S. Rasanya seperti sedang mengurus rumah tangga bersama.
*eh
hehe

Menarik deh kisah hari ini.. Makasih semua yaa bwt hari ini..
Especially for.. You know lah, si S..
^_^